SATU KELUARGA NGENTOD
Dengan mata yang sedikit tertutup, aku menggenggamnya dengan kedua tanganku. Setan yang ada di tubuh kami seakan-akan kompromi. Tanpa sungkan aku pun mengulum benda itu ketika Papa mengarahkannya ke mulutku.Bapak Marno yang berusia sixty two Tahun, seorang perjaka tua dengan perawakan tinggi, hitam berotot dengan kumis lebat serta berambut panjang